tag:blogger.com,1999:blog-71214881121049556442023-11-15T09:59:50.452-08:00Tholabul IlmiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13301314181932047509noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-7121488112104955644.post-61795231953367873282013-09-23T02:07:00.000-07:002013-09-23T02:22:24.816-07:00Pengaruh Qur'an Terhadap Organ Tubuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt;"> </span></b><span style="color: windowtext; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt; text-align: center;">[Dievalusi dengan
menggunakan perangkat elektronik]</span></div>
<div align="center" style="text-align: center;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">
Dr. Ahmad Al-Qadhiy (United States of America)<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" style="text-align: center;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ada menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan
membaca Al-Qur'an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur'an, dan pengajaran
Rasulullah. Dan sampai beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui
bagaimana mengetahui dampak Al-Qur'an tersebut kepada manusia. Dan apakah
dampak ini berupa dampak biologis ataukah dampak kejiwaan, atakah malah
keduanya, biologis dan kejiwaan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Maka, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kami memulai
sebuah penelitian tentang Al-Qur'an dalam pengulangan-pengulangan
"Akbar" di kota Panama wilayah Florida. Dan tujuan pertama penelitian
ini adalah menemukan dampak yang terjadi pada organ tubuh manusia dan melakukan
pengukuran jika memungkinkan. Penelitian ini menggunakan seperangkat peralatan
elektronik dengan ditambah komputer untuk mengukur gejala-gejala perubahan
fisiologis pada responden selama mereka mendengarkan bacaan Al-Qur'an.
Penelitian dan pengukuran ini dilakukan terhadap sejumlah kelompok manusia:<o:p></o:p></span></div>
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">1.
Muslimin yang bisa berbahasa Arab.<br />
2. Muslimin yang tidak bisa berbahasa Arab<br />
3. Non-Islam yang tidak bisa berbahasa Arab.<o:p></o:p></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Pada semua kelompok responden tersebut dibacakan sepotong
ayat Al-Qur'an dalam bahasa Arab dan kemudian dibacakan terjemahnya dalam
bahasa Inggris.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan pada setiap kelompok ini diperoleh data adanya dampak
yang bisa ditunjukkan tentang Al-Qur'an, yaitu 97% percobaan berhasil menemukan
perubahan dampak tersebut. Dan dampak ini terlihat pada perubahan fisiologis
yang ditunjukkan oleh menurunnya kadar tekanan pada syaraf secara sprontanitas.
Dan penjelasan hasil penelitian ini aku presentasikan pada sebuah muktamar
tahunan ke-17 di Univ. Kedokteran Islam di Amerika bagian utara yang diadakan
di kota Sant Louis Wilayah Mizore, Agustus 1984.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan benar-benar terlihat pada penelitian permulaan bahwa
dampak Al-Qur'an yang kentara pada penurunan tekanan syaraf mungkin bisa
dikorelasikan kepada para pekerja: Pekerja pertama adalah suara beberapa ayat
Al-Qur'an dalam Bahasa Arab. Hal ini bila pendengarnya adalah orang yang bisa
memahami Bahasa Arab atau tidak memahaminya, dan juga kepada siapapun (random).
Adapun pekerja kedua adalah makna sepenggal Ayat Al-Qur'an yang sudah dibacakan
sebelumnya, sampai walaupun penggalan singkat makna ayat tersebut tanpa
sebelumnya mendengarkan bacaan Al-Qur'an dalam Bahasa Arabnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Adapun Tahapan kedua adalah penelitian kami pada pengulangan
kata "Akbar" untuk membandingkan apakah terdapat dampak Al-Qur'an
terhadap perubahan-perubahan fisiologis akibat bacaan Al-Qur'an, dan bukan
karena hal-hal lain selain Al-Qur'an semisal suara atau lirik bacaan Al-Qur'an
atau karena pengetahun responden bahwasannya yang diperdengarkan kepadanya adalah
bagian dari kitab suci atau pun yang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan tujuan penelitian komparasional ini adalah untuk
membuktikan asumsi yang menyatakan bahwa "Kata-kata dalam Al-Qur'an itu
sendiri memiliki pengaruh fisiologis hanya bila didengar oleh orang yang
memahami Al-Qur'an . Dan penelitian ini semakin menambah jelas dan rincinya
hasil penelitian tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Peralatan</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Peralatan yang digunakan adalah perangkat studi dan evaluasi
terhadap tekanan syaraf yang ditambah dengan komputer jenis Medax 2002 (Medical
Data Exuizin) yang ditemukan dan dikembangkan oleh Pusat Studi Kesehatan Univ.
Boston dan Perusahaan Dafikon di Boston. Perangkat ini mengevaluasi
respon-respon perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan melalui salah satu
dari dua hal: (i) Perubahan gerak nafas secara langsung melalui komputer, dan
(ii) Pengawasan melalui alat evaluasi perubahan-perubahan fisiologis pada
tubuh. Perangkat ini sangat lengkap dan menambah semakin menguatkan hasil
validitas hasil evaluasi.<o:p></o:p></span></div>
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Subsekuen:</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span><br />
<div style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">1. </span><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Program komputer yang mengandung pengaturan pernafasan dan
monitoring perubahan fisiologis dan printer. <o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Komputer Apple 2, yaitu dengan dua floppy disk, layar monitor
dan printer. <o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Perangkat monitoring elektronik yang terdiri atas 4 chanel: 2
canel untuk mengevaluasi elektrisitas listrik dalam otot yang diterjemahkan ke
dalam respon-respon gerak syaraf otot; satu chanel untuk memonitor arus balik
listrik yang ke kulit; dan satu chanel untuk memonitor besarnya peredaran darah
dalam kulit dan banyaknya detak jantung dan suhu badan. <o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Berdasarkan elektrisitas listrik dalam otot-otot, maka ia
semakin bertambah yang menyebabkan bertambahnya cengkeraman otot. Dan untuk
memonitor perubahan-perubahan ini menggunakan kabel listrik yang dipasang di
salah satu ujung jari tangan.<br />
Adapun monitoring volume darah yang mengalir pada kulit sekaligus memonitor
suhu badan, maka hal itu ditunjukkan dengan melebar atau mengecilnya pori-pori
kulit. Untuk hal ini, menggunakan kabel listrik yang menyambung di sekitar
salah satu jari tangan. Dan tanda perubahan-perubahan volume darah yang
mengalir pada kulit terlihat jelas pada layar monitoryang menunjukkan adanya
penambahan cepat pada jantung. Dan bersamaan dengan pertambahan ketegangan,
pori-pori mengecil, maka mengecil pulalah darah yag mengalir pada kulit, dan
suhu badan, dan detak jantung.<o:p></o:p></span></div>
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Metode dan Keadaan yang digunakan:</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Percobaan dilakukan selama 210 kali kepada 5 responden: 3
laki-laki dan 2 perempuan yang berusia antara 40 tahun dan 17 tahun, dan usia
pertengahan 22 tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan setiap responden tersebut adalah non-muslim dan tidak
memahami bahasa Arab. Dan percobaan ini sudah dilakukan selama 42 kesempatan,
dimana setiap kesempatannya selama 5 kali, sehingga jumlah keseluruhannya 210
percobaan. Dan dibacakan kepada responden kalimat Al-Qur'an dalam bahasa Arab selama
85 kali, dan 85 kali juga berupa kalimat berbahasa Arab bukan Al-Qur'an. Dan
sungguh adanya kejutan/shock pada bacaan-bacaan ini: Bacaan berbahasa Arab
(bukan Al-Qur'an) disejajarkan dengan bacaan Al-Qur'an dalam lirik membacanya,
melafadzkannya di depan telingga, dan responden tidak mendengar satu ayat
Al-Qur'an selama 40 uji-coba. Dan selama diam tersebut, responden ditempatkan
dengan posisi duduk santai dan terpejam. Dan posisi seperti ini pulalah yang
diterapkan terhadap 170 uji-coba bacaan berbahasa Arab bukan Al-Qur'an.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan ujicoba menggunakan bacaan berbahasa Arab bukan Al-Qur'an
seperti obat yang tidak manjur dalam bentuk mirip seperti Al-Qur'an, padahal
mereka tidak bisa membedakan mana yang bacaan Al-Qur'an dan mana yang bacaan
berbahasa Arab bukan Al-Qur'an. Dan tujuannya adalah utuk mengetahui apakah
bacaan Al-Qur'an bisa berdampak fisiologis kepada orang yang tidak bisa
memahami maknanya. Apabila dampak ini ada (terlihat), maka berarti benar
terbukti dan dampak tidak ada pada bacaan berbahasa Arab yang dibaca murottal
(seperti bacaan Imam Shalat) pada telinga responden.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Adapun percobaan yang belum diperdengarkan satu ayat
Al-Qur'an kepada responden, maka tujuannya adalah untuk mengetahui dampak
fisiologis sebagai akibat dari letak/posisi tubuh yang rileks (dengan duduk
santai dan mata terpejam).<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan sungguh telah kelihatan dengan sangat jelas sejak
percobaan pertama bahwasannya posisi duduk dan diam serta tidak mendegarkan
satu ayat pun, maka ia tidak mengalami perubahan ketegangan apapun. Oleh karena
itu, percobaan diringkas pada tahapan terakhir pada penelitian perbandingan
terhadap pengaruh bacaan Al-Qur'an dan bacaan bahasa Arab yang dibaca murottal
seperti Al-Qur'an terhadap tubuh.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan metode pengujiannya adalah dengan melakukan selang-seling
bacaan: dibacakan satu bacaan Al-Qur'an, kemudian bacaan vahasa Arab, kemudian
Al-Qur'an dan seterusnya atau sebaliknya secara terus menerus.<br />
Dan para responden tahu bahwa bacaan yang didengarnya adalah dua macam:
Al-Qur'an dan bukan Al-Qur'an, akan tetapi mereka tidak mampu membedakan antara
keduanya, mana yang Al-Qur'an dan mana yang bukan.<br />
Adapun metode monitoring pada setiap percobaan penelitian ini, maka hanya
mencukupkan dengan satu chanel yaitu chanel monitoring elektrisitas listrik
pada otot-otot, yaitu dengan perangkat Midax sebagaimana kami sebutkan di atas.
Alat ini membantu menyampaikan listrik yang ada di dahi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan petunjuk yang sudah dimonitor dan di catat selama
percobaan ini mengadung energi listrik skala pertengahan pada otot dibandingkan
dengan kadar fluktuasi listrik pada waktu selama percobaan. Dan sepanjang otot
untuk mengetahui dan membandingkan persentase energi listrik pada akhir setiap
percobaan jika dibandingkan keadaan pada awal percobaan. Dan semua monitoring
sudah dideteksi dan dicatat di dalam komputer.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan sebab kami mengutamakan metode ini untuk memonitor adalah
karena perangkat ini bisa meng-output angka-angka secara rinci yang cocok untuk
studi banding, evaluasi dan akuntabel..<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Pada satu ayat percobaan, dan satu kelompok percobaan
perbandingan lainnya mengandung makna adanya hasil yang positif untuk satu
jenis cara yang paling kecil sampai sekecil-kecilnya energi listrik bagi otot.
Sebab hal ini merupakan indikator bagusnya kadar fluktuasi ketegangan syaraf,
dibandingkan dengan berbagai jenis cara yang digunakan responden tersebut
ketika duduk.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Hasil Penelitian</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ada hasil positif 65% percobaan bacaan Al-Qur'an. Dan hal ini
menunjukkan bahwa energi listrik yang ada pada otot lebih banyak turun pada
percobaan ini. Hal ini ditunjukkan dengan dampak ketegangan syaraf yang terbaca
pada monitor, dimana ada dampak hanya 33 % pada responden yang diberi bacaan
selain Al-Qur'an.<br />
Pada sejumlah responden, mungkin akan terjadi hasil yang terulang sama, seperti
hasil pengujian terhadap mendengar bacaan Al-Qur'an. Oleh karena itu, dilakukan
ujicoba dengan diacak dalam memperdengarkannya (antara Al-Qur'an dan bacaan
Arab) sehingga diperoleh data atau kesimpulan yang valid.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Pembahasan Hasil Penelitian dan Kesimpulan</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Sungguh sudah terlihat jelas hasil-hasil awal penelitian
tentang dampak Al-Qur'an pada penelitian terdahulu bahwasanya Al-Qur`an
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap syaraf. dan mungkin bisa
dicatat pengaruh ini sebagai satu hal yang terpisah, sebagaimana pengaruh inipun
terlihat pada perubahan energi listrik pada otot-otot pada organ tubuh. dan
perubah-perubahan yang terjadi pada kulit karena energi listrik, dan perubahan
pada peredaran darah, perubahan detak jantung, voleme darah yang mengalir pada
kulit, dan suhu badan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan semua perubahan ini menunjukan bahwasanya ada perubahan
pada organ-organ syaraf otak secara langsung dan sekaligus mempengaruhi organ
tubuh lainnya. Jadi, ditemukan sejumlah kemungkinan yang tak berujung ( tidak
diketahui sebab dan musababnya) terhadap perubahan fisiologis yang mungkin
disebabkan oleh bacaan Al-Qur`an yang didengarkannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Oleh karena itu sudah diketahui oleh umum bahwasanya
ketegangan-ketegangan saraf akan berpengaruh kepada dis-fungsi organ tubuh yang
dimungkinkan terjadi karena produksi zat kortisol atau zat lainnya ketika
merespon gerakan antara saraf otak dan otot. Oleh karena itu pada keadaan ini
pengaruh Al-Qur`an terhadap ketegangan saraf akan menyebabkan seluruh badannya
akan segar kembali, dimana dengan bagusnya stamina tubuh ini akan menghalau
berbagai penyakit atau mengobatinya. Dan hal ini sesuai dengan keadaan penyakit
tumor otak atau kanker otak.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Juga, hasil uji coba penelitian ini menunjukan bahwa
kalimat-kalimat Al-Qur`an itu sendiri memeliki pengaruh fisiologis terhadap ketegangan
organ tubuh secara langsung, apalagi apabila disertai dengan mengetahui
maknanya.<br />
Dan perlu untuk disebutkan disini bahwasanya hasil-hasil penelitian yang
disebutkan diatas adalah masih terbatas dan dengan responden yang juga
terbatas.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13301314181932047509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7121488112104955644.post-42626125757703482342013-09-23T01:58:00.000-07:002013-09-23T01:58:14.386-07:00Penelitian Ilmiah Tentang Puasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">A.
Manfaat Puasa Secara Medis</span></b></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Allah
ta'alaa berfirman:<o:p></o:p></span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 15.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">يايها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم
لعلكم تتقون</span></b><span dir="LTR" style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Wahai
orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa sebagaimana
juga telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa
(Q.S. Al-Baqarah: 183).<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Allah
berfirman:</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 9.0pt; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 15.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">وأن تصوموا خير لكم إن كنتم تعلمون</span></b><span dir="LTR" style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan
andai kalian memilih puasa tentulah itu lebih baik bagi kalian jika kalian
mengetahui (Q.S. Al-Baqarah: 184).<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Apakah
ilmu pengetahuan kontemporer sudah bisa mengungkap rahasia dari firman Allah
"Dan jika kalian berpuasa maka itu lebih baik bagi kalian"???</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 9.0pt; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Sesungguhnya
ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer belum mempu mengungkap hakikat puasa,
selain hanya menyatakan bahwa puasa adalah keinginan yang boleh bagi manusia
untuk melakukannya atau tidak. Itu saja. <o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Sesungguhnya
puasa, setelah melalui berbagai penelitian ilmiah dan terperinci terhadap organ
tubuh manusia dan aktivitas fisiologisnya menemukan bahwa puasa secara jelas
adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh tubuh manusia sehingga ia bisa terus
melakukan aktivitasnya secara baik. Dan puasa benar-benar sangat penting dan
dibutuhkan bagi kesehatan manusia sebagaimana manusia membutuhkan makan,
bernafas, bergerak, dan tidur. Maka manusia sangat membutuhkan hal-hal ini.
Jika manusia tidak bisa tidur, makan selama rentang waktu yang lama maka ia
akan sakit. Maka, tubuh manusia pun akan mengalami hal yang jelek jika ia tidak
berpuasa. <o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa'i dari shahabat Abu Umamah:<o:p></o:p></span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 15.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">قال أبو أمامة: يا رسول الله، مرني بعمل ينفعني الله به، قال:
((عليك بالصوم فإنه لا مثل له ))</span></b><span dir="LTR" style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">"Wahai
Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan memberikan
manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu". Maka Rasulullah bersabda,
"Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan
puasa".</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 9.0pt; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan
sebab pentingnya puasa bagi tubuh adalah karena puasa bisa membantu badan dalam
membuang sel-sel yang sudah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon atau pun
zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Dan puasa, sebagaimana
dituntunkan oleh Islam adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk
durasi waktu beberapa jam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ini
adalah metode yang bagus untuk sistem pembuangan sel-sel atau hotmon yang rusak
dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda dengan
dengan apa yang difahami kebanyakan orang bahwa puasa menyebabkan orang menjadi
lemah dan lesu. Puasa yang bagus bagi badan itu adalah dengan syarat dilakukan
selama satu bulan berturut-turut dalam setahun, dan bisa ditambahkan 3 hari
setiap bulan. hal ini sesuai benar dengan anjuran Rasulullah dalam sebuah
haditsnya:<o:p></o:p></span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 15.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>(( من صام من كل شهر ثلاثة أيام فذلك صيام الدهر ))</span></b><span dir="LTR" style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Siapa
yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka itu sama dengan puasa dahr (puasa
sepanjang tahun). <o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan
Allah pun membenarkan ucapan Nabi ini dengan firman-Nya:</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 9.0pt; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 15.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">من جاء بالحسنة فله عشر أمثالها</span></b><span dir="LTR" style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Barangsiapa
yang beramal dengan satu perbuatan baik, maka Allah memberikan kepadanya 10
kali lipat dari amalan itu.<br />
Satu hari dihargai 10 hari oleh Allah, maka 3 hari dihargai 30 hari, dan bila 3
hari setiap bulan maka menjadi 36 hari. Dan ini senilai dengan 360 hari atau
satu tahun dalam penghargaan Allah.</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 9.0pt; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Tom
Branch, dari Columbia Press mengatakan:</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Aku
menganggap puasa adalah pengalaman ruhani yang sangat luar biasa, lebih besar
daripada pengalaman biologis/badan semata. Maka karena keinginan itu, aku mulai
berpuasa dengan tujuan membersihkan diriku dari berat badan yang berlebih. Akan
tetapi, ternyata aku mendapati bahwa puasa tersebut bermanfaat sekali bagi
kejernihan fikiran. Puasa sangat membantu pandangan mata sehingga pandangan
menjadi jelas sekali. Demikian juga sangat membantu dalam menganalisis ide-ide
baru atau pun persepsi. Dan aktivitas puasaku belum berlalu beberapa hari,
tetapi aku mendapati pengaruh kejiwaan yang demikian besar.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Aku
telah berpuasa beberapa kali hinga sekarang. Dan aku biasanya memilih waktu
antara 1 sampai 6 hari. Dan pada awalnya tujuanku adalah untuk menghilangkan
efek negatif dari makanan yang aku konsumsi, juga untuk membersihkan jiwaku
dari hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah memperhatikan
dunia dalam beberapa bulan terakhir, dan aku melihat banyak kedhaliman dan
kebrutalan yang manusia hidup di dalamnya. Sungguh aku merasa bertangung jawab
terhadap keadaan mereka, maka aku pun berpuasa untuk menghilangkan
fikiran-fikiran itu."<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">"Saya
setiap kali berpuasa perasaan tertarik pada makanan benar-benar hilang, dan aku
merasakan badanku sangat rileks dan nyaman. Dan aku merasakan diriku berpaling
dari fantasi-fantasi, emosi-emosi negatif seperti dengki, cemburu, suka
ngerumpi, juga hilang perasaan takut, perasaan tidak enak, dan bosan. Semua
perasaan-perasaan ini hilang dengan sendirinya ketika aku berpuasa. Dan sungguh
aku merasa dengan pengalaman yang begitu mengesankan bersama dengan banyak
manusia ketika berpuasa. Dan mungkin semua yang aku katakan ini adalah sebab yang
menjadikan muslimin -sebagaimana aku melihat mereka di Turki, Suriah, dan Quds-
dengan puasa selama 1 bulan penuh menjadikan jiwa-jiwa mereka begitu
mengesankan yang tidak pernah aku temukan di belahan duni manapun".<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">B.
Mencegah Dari Tumor</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Puasa
juga berfungsi sebagai "dokter bedah" yang menghilangkan sel-sel yang
rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang
sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ internal di dalam tubuh untuk
menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusah atau lemah tadi untuk menutupi
rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk
mengganti sel-selnya dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan
beraktivitas. Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ
yang sakit dan memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari
berbagai penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan
daging, dan lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal
pembentukannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">C.
Menjaga Kadar Gula Dalam Darah</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Puasa
saangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar
seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada
kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan
insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam
pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan
mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas tidak bisa
menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan terus
meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak dilakukan
usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan mengikuti
"sistem puasa" selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam.
Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para
penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang
dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan
dalam pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">D.
Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Sesungguhnya
puasa, tanpa berlebih-lebihan, adalah "dokter" yang paling murah
secara mutlak. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara signifikan,
dengan catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan
tidak mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika berbuka. Rasullulah
ketika memulai ifthar dari puasa adalah dengan memakan beberapa biji kurma dan
bukan yang lain, atau seteguk air putih lalu shalat. Inilah petunjuk.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan
inisebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman untuk
waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang
ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah,
dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan kepada badan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Adapun
jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa, sayuran, dan roti,
maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan menyerap
sari makanannya dan baru kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat seperti
ini, maka orang ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan akhirnya,
orang yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari puasanya,
yaitu memperoleh kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap
kebanyakan lemak dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah
mensyariatkan bagi hamba-Nya untuk berpuasa.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Allah
berfirman:<o:p></o:p></span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 15.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان،
فمن شهد منكم الشهر فليصمه، ومن كان مريضا أو على سفر فعدة من أيام آخر، يريد الله
بكم اليسرى ولا يريد بكم العسر (البقرة: 185)</span></b><span dir="LTR" style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Bulan
Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia,
penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda. Maka siapa yang menemui bulan
Ramadhan ini maka berpuasalah. Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan maka
dia mengganti puasa tersebut pada bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk
kalian kemudahan dan tidak menginginkan bagi kalian kesulitan (Q.S. Al-Baqarah:
175).</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 9.0pt; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">E.
Penyakit-Penyakit Kulit</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai
penyakit kulit. hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam
darah berkurang, maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit. Hal ini
pada gilirannya akan berpengaruh pada:<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.75pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -15.6pt; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan
penyakit-penyakit mikroba dalam perut.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-left: 14.7pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -15.6pt; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar
di sekujur badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-left: 14.7pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -15.6pt; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit
berlemak.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ny.
Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ketika
aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang kronis. Penyakit ini
muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu jenis obat pun. Dan
setelah dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada Ayahku,
"Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit ini.
Penyakit iniadalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama".<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Dan
ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu pernikahanku, aku
semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar sumpeg
(sempit dada). Dan akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu
membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat kepadaku, "Cobalah wahai
puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab
hal itulah yang juga menjadi sebab kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai
sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa
pemberi obat adalah Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada
di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari
penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah".<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Maka,
aku pun melakukan puasa, dan aku mulai meneliti hal-hal yang mengeluarkan aku
dari jahim yang menyelimutiku. Dan aku membiasakan diri ketika berbuka puasa
mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru
makan makanan berat. Dan aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu
berpuasa para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang
mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh setelah
melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada
diriku, dan aku memulai seperti biasa, dan aku melihat bekas sakitku itu
sedikit-demi sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar sembuh.
Akhirnya, aku pun tidak pernah tertimpa penyakit kulit tersebut sampai akhir
hayatku."<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">F.
Puasa Mencegah "Penyakit Orang Kaya"</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Penyakit
ini sering juga disebut dengan nama "penyakit nacreous" yaitu yang
disebabkan karena kelebihan makanan dan sering makan daging. Dan akhirnya tubuh
tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging. Dimana darinya akan
menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada
persendian jari-jari besar di kaki. Dan ketika persendian terkena penyakit
nacreous, maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang sangat.
Dan terkadang kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah, kemudian ia
mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal. Dan mengurangi
porsi makan merupakan sebab utama bagi kesembuhan dari penyakit yang sangat
berbahaya ini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">G.
Pembekuan Jantung dan Otak</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Para
profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini --mayoritasnya adalah
non-muslim-- menegaskan akan kebenaran puasa, sebab puasa bisa menjadi sebab
berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan
berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa "mal-kolesterol" itu?
Mal-Kolesterol adalah zat yang tertimbun pada oleh karena itu tidaklah
berlebihan jika kita mau mendengarkan kepada firman Allah Ta`ala yang berbunyi
:<o:p></o:p></span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 15.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">وأن تصوموا خير لكم إن كنتم تعلمون</span></b><span dir="LTR" style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">"Dan
adaikan kalian mau berpuasa tentu itu lebih bagus bagi kalian jika kalian
mengetahui."<br />
Maka berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan makan dan minum secara terus
menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan andai mereka mengikuti
metode Allah dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang tidak berlebihan
dalam hal makan dan minum, puasa tiga kali tiap bulan, tentu mereka akan
mengetahui bahwa berbagai penyakit yang mereka alami akan berakhir serta akan turun
berat badan mereka beberapa puluh kilogram. </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: windowtext; font-size: 9.0pt; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">H.
Sakit Persendian Tulang</span></b><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Sakit
persendian adalah penyakit yang timbul karena berlalunya waktu yang panjang.
Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh mulai terasa nyeri dan sakit-sakitpun
akan menyertai, dan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri yang banyak.
Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir usianya, akan
tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan masalah yang
sesungguhnya adalah kedokteran modern belum mampu menemukan obat atas penyakit
ini sampai sekarang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Akan
tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasannya puasa
bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan atau
membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan selama
tiga minggu berturut-turut. pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri
penyebab penyakit ini menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa.
Percobaan ini dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata
memperoleh hasil yang menakjubkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Berkata
Sulaiman Rogerz dari New York berkata, "Aku pernah mengalami penyakit
dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu,
padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu kecuali aku tidak bisa
berjalan jauh, dan tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari
obat dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal kemudian qodarullah aku
berkenal dengan seorang kawan namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju
masjid dan ia mengajak aku masuk Islam, dan kami waktu itu sedang di bulan
Ramadhan, dan aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan
tetapi aku terus mengikuti aturan Islam ini karena aku merasa aturan itu lebih
menyejukan hati dimana atarun-aturan itu bisa mencegah munculnya zat-zat yang
berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal
inilah masalah yang paling susah yang aku alami di New York. Dan sungguh aku
mencoba untuk berpuasa sehari sebelum masuk Islam, aku hanya makan
sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka pusa. Dan aku tidak
makan apapun setelah itu kecuali ketika sahur, dan kini aku bisa berjalan
panjang dan Alhamdulillah aku bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua
nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku
temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun mengucapkan syukur pada
Allah atas limpahan nikmat-Nya padaku untuk masuk Islam setelah aku benar-benar
mantap dengan-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Diakhirnya,
Sulaiman berkata sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar sekali bagiku,
andai engkau melihat bagaimana aku menyambut bulan Ramadhan setiap tahun, tentu
engkau akan mengatakan, "Ah, layaknya seperti anak kecil saja tidak
seperti orang yang berusia 40 atau 50 tahun".<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 20%;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13301314181932047509noreply@blogger.com0